"Ketika aku sangat merindu
rindu akan kenyamanan itu,
rindu akan suasana itu,
rinduakan lingkungan itu,
home, will always be a sweet home
a best place in the world"
An escape place. Tempat dimana kita biasanya kunjungi untuk sekedar pelepas pening dari lelahnya masalah kehidupan sehari-hari. Tempat dimana kamu bisa berpikir tentang apa yang terjadi atau apa yang akan kamu lakukan dalam mengatasi masalahmu.
Bukan... aku mengunjunginya bukan karena drama, tapi memang aku sangat menyukai pantai....
Stik seafood ini kesukaankku....
Enaaaak banget, perpaduan antara octopus dan sayuran. Nyuum... dan halal pastinya.
Setelah cukup kenyang mengisi makanan, kita bisa berputar dan menjelajahi setiap bagian pulau ini. Karena saat pengambil foto aku datang pada malam hari, jadi hanya bisa memperlihatkan situasi romantis malam ya, untuk suasana siangnya mungkin akan ku update nanti ... Okay ^^
Ini adalah sebuah terowongan yang membelah sebuah bukit kecil untuk menikmati pemandangan sisi lain pantai yang lebih terjal dan banyak batu karang. Namun, karena gelap, aku tak bisa memperlihatkan pada kalian. Itu indah sekali, mungkin lain waktu ya...
Gimana sih cara kesana????
Nah saat kembali dari Cijin, di harbour kalian bisa foto-foto di jembatan yang cukup kece loh...
rindu akan kenyamanan itu,
rindu akan suasana itu,
rinduakan lingkungan itu,
home, will always be a sweet home
a best place in the world"
An escape place. Tempat dimana kita biasanya kunjungi untuk sekedar pelepas pening dari lelahnya masalah kehidupan sehari-hari. Tempat dimana kamu bisa berpikir tentang apa yang terjadi atau apa yang akan kamu lakukan dalam mengatasi masalahmu.
Apakah kamu memilikinya? jika belum, tak apa. Kamu pasti akan segera menumukannya, atau memang kamu sekarang sudah berada ditempat ternyaman buatmu sehingga kau tak membutuhkan itu.
Sedangkan aku.... aku membutuhkannya. Kuberitahu rahasia kecil dariku. Tempat ini indah dengan semua kenyamanan dan kesederhanaannya. Tapi dari sana kamu bisa menikmati sebuah pantai yang luas ke arah samudra lepas diujung bawah Taiwan. Serta, di sisi lainnya juga terdapat pemandangan kota metropolitan dengan semua kegemerlap dan kesibukannya, Kota Kaohsiung, kota terbesar kedua di Taiwan. Dua sisi yang berbeda pada sisi kanan dan kirimu,menarik bukan? Alasan lain aku menyukai tempat ini adalah setidaknnya tempat ini yang cukup cepat untuk kujangkau saat aku merasa penat dengan urusan kampus.
Namanya.... Cijin Island....
Iya Cijin Island, atau pulau Cijin ini terletak di bagian terbawah kota Kaohsiung, Taiwan. Disini juga sering dibuat shooting drama loh, jika kalian menyukai Taiwanese drama, pasti tak akan asing dengan pulau ini.
Bukan... aku mengunjunginya bukan karena drama, tapi memang aku sangat menyukai pantai....
Disaat ingin menyapa rumah yang terletak jauh disabrang samudra, aku akan memilih pandanganku pada samudra. Ya, tentu aku tau, rumahku takkan terlihat, tapi setidaknya "air laut menyatu pada setiap daratan dibumi ini kan?" ini sudah cukup membuatku merasa aku menyentuh tanah rumahku diujung sana....
Dipulau kecil ini, banyak sekali pedagang makanan, apalagi jika kalian penggemar seafood sepertiku. Ada night marketnya juga loh. Tenang saja harganya cukup terjangkau. hanya dengan uang Rp 15.000,00 atau sekitar 25NTD kalian sudah bisa menikmati jajanan yang ada.
Stik seafood ini kesukaankku....
Enaaaak banget, perpaduan antara octopus dan sayuran. Nyuum... dan halal pastinya.
Atau kalian juga bisa menikmati hidangan berat di rumah makan yang tersedia banyak di pinggir jalan dari harbour menuju pantai. Kita bisa memilih dari ikan dan berbagai macam makanan laut laiinnya yang masih hidup di depan rumah makan tersebut. Setelah memilihnya, kita hanya tinggal menunggu untuk dimasak. Seru bukan... dan harganya biasanya mulai dari 100 NTD atau sekitar Rp 50.000,00 untuk setiap jenis porsi ikannnya. dan Rp 20.000,00 untuk berbagai macam sayuran. Sedangkan nasi dan teh tersedia gratis disini.
Setelah cukup kenyang mengisi makanan, kita bisa berputar dan menjelajahi setiap bagian pulau ini. Karena saat pengambil foto aku datang pada malam hari, jadi hanya bisa memperlihatkan situasi romantis malam ya, untuk suasana siangnya mungkin akan ku update nanti ... Okay ^^
Ini adalah sebuah terowongan yang membelah sebuah bukit kecil untuk menikmati pemandangan sisi lain pantai yang lebih terjal dan banyak batu karang. Namun, karena gelap, aku tak bisa memperlihatkan pada kalian. Itu indah sekali, mungkin lain waktu ya...
Banyak jalan setapak yang biasanya dibuat excercise ditempat ini dengan pemandangan laut dan kota. Bagi kalian yang suka hikingdan olahraga ringan sekedar untuk mengurangi stok makan yang terlampau banyak di night market, mungkin ini bisa jadi pilihan, cukup menguras tenaga untuk sampai ke puncak bukit ^^. Sayangnya karena waktu itu cukup malam, kami tak melanjutkan hingga puncak.
Nah kalian berada di Kaohsiung, kita tinggal naik MRT, menuju ke stasiun Sizihwan, lalu berjalan sekitar 5 menit menuju Cijin Ferry harbour. dan Naik kapal ferry deh, cuma 5 menit dengan biayahanya 15 NTD buat umum atau 12 NTD buat pelajar (Rp6.000 -7.000). Murah bukan?
Karena aku dari Pingtung, jadi aku harus naik kereta ke Kaohsiung terlebih dahulu. Gak jauh sih dan yang pastinya nyaman serta murah juga. Gak berat diongkos hihiNah saat kembali dari Cijin, di harbour kalian bisa foto-foto di jembatan yang cukup kece loh...
Sekian dulu ceritaku..... Sampai jumpa dimemori langkah kakiku selanjutnya ya... Terimakasih sudah mampir ke diaryku ini.
Xiexie Ni,
_Q.anna_
"muka capek, maksa foto ^^"
Komentar
Posting Komentar